Ahad, 28 Julai 2013

malamku dipelukkan Ayahda

Bismillahirahmannirahim. .

disaat bulan Ramadhan hati penuh tersentuh
Mungkin banyak sangat Dosa kat muka bumi ni..

terdiam**

Malam tadi jiwa agak terusik . . teringat apa-apa yang telah berlaku pada diri sendiri --
Memang,  melupakan sekaligus memaafkan  kesalahan orang lain termasuk  perbuatan yang sangat berat. Seolah-olah pekerjaan memindahkan sebuah gunung  dan  bukit. Apalagi luka yang mereka ukir  di dalam sanubari kita  begitu dalam dan lebar. Sepertinya  mudah di ucapkan tapi tidak semua orang mampu melakukan dengan ikhlas.

Namun kita tetap di tuntut untuk memaafkannya,  terlebih  ketika dia sudah meminta maaf kepada kita .

Mengapa demikian?  Bukankah kita  ketika berbuat salah juga ingin dimaafkan? Karena itu maafkanlah dia .

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah  bersabda :

“Barangsiapa yang didatangi  saudaranya yang hendak meminta maaf ,hendaklah memaafkannya,apakah ia berada dipihak  yang benar ataukah yang salah, apabila tidak melakukan hal  tersebut (memaafkan) , niscaya tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat) (HR Al-Hakim)



Terima Kasih Tuhan --
Anakda milik Ayahda--

Tiada ulasan: