Bismillahirahmannirahim. .
disaat bulan Ramadhan hati penuh tersentuh
Mungkin banyak sangat Dosa kat muka bumi ni..
terdiam**
Malam tadi jiwa agak terusik . . teringat apa-apa yang telah berlaku pada diri sendiri --
Memang, melupakan sekaligus memaafkan kesalahan orang lain
termasuk perbuatan yang sangat berat. Seolah-olah pekerjaan memindahkan
sebuah gunung dan bukit. Apalagi luka yang mereka ukir di dalam
sanubari kita begitu dalam dan lebar. Sepertinya mudah di ucapkan tapi
tidak semua orang mampu melakukan dengan ikhlas.
Namun kita tetap di tuntut untuk memaafkannya, terlebih ketika dia sudah meminta maaf kepada kita .
Mengapa demikian? Bukankah kita ketika berbuat salah juga ingin dimaafkan? Karena itu maafkanlah dia .
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa
yang didatangi saudaranya yang hendak meminta maaf ,hendaklah
memaafkannya,apakah ia berada dipihak yang benar ataukah yang salah,
apabila tidak melakukan hal tersebut (memaafkan) , niscaya tidak akan
mendatangi telagaku (di akhirat) (HR Al-Hakim)
Terima Kasih Tuhan --
Anakda milik Ayahda--
Tiada ulasan:
Catat Ulasan